Halaman

Rabu, 09 Januari 2013

Wisuda = Prestasi, Kebanggaan, atau Tanggung Jawab??


Hwaaahhh.. hari ini sabtu 2 Oktober 2010 adalah hari yang paling di tunggu oleh hampir semua mahasiswa di kampus tempat saya membuang umur saya 5 tahun terakhir. Hari ini, adalah akhir dari mimpi saya 6 tahun lalu. Dimana 6 tahun lalu saya pernah menceritakan mimpi besar saya kepada seluruh teman yang ada di kelas saya waktu itu. Dan saya sangat berterima kasih kepada mereka, karena hampir semua teman yang mendengar mimpi besar saya menertawakan dan meneriaki saya saat itu. Hingga suasana kelas menjadi sangat meriah karena menurut mereka, saya telah membuat lelucon yang paling lucu di seluruh dunia. Saya Irvan Alphian Zulkarnain, adalah siswa yang biasa – biasa saja. Bahkan lebih pantas dipanggil “bodoh” karena saat itu setiap pagi saya pergi ke sekolah dengan hanya membawa tas kosong. Iya,, Tas Kosong!!(karena semua buku saya sembunyikan di lemari pojok kelas). Sedangkan tiap hari yang saya lakukan adalah nongkrong dan main bersama sahabat – sahabat terbaik saya. Permainan yang paling saya sukai saat itu adalah main band di studio sewaan, nongkrong di bengkel motor, ataupun hanya duduk di warung kopi pinggir jalan sambil siul-siul jika ada cewek cantik yang lewat. Sedangkan waktu saya untuk belajar hampir tidak ada sama sekali.:D oleh karena itu, teman – teman saya dengan senang hati menertawakan saya. Ketika saya mengungkapkan mimpi saya untuk bisa kuliah di jurusan Teknik Informatika ITS yang merupakan Jurusan dengan peminat nomor 1 di ITS. Yang bagi saya waktu itu juga tidak mungkin saya raih. Setelah terlepas dari tekanan yang ada. Akhirnya berdampak dengan kehidupan saya sehari – hari. Jika biasanya hidup saya diisi dengan NgeBand, Ngutak atik Motor, dan Nongkrong. Pada saat itu saya berhasil menghilangkan Kebiasaan Ngutak atik Motor dan mengurangi sedikit waktu untuk Nongkrong dan sampai saat ini sangat tidak bisa mengurangi keinginan untuk main musik. hehe,,

Setelah berhasil melepaskan sedikit kebiasaan saya yang tidak berguna. Akhirnya saya bisa punya sedikit waktu untuk belajar.:D (hehe,, iya belajar,, tapi paling banyak ya tidur,,:p). walaupun saya sudah bisa punya waktu untuk belajar, tetapi tetap saja saya merasa jika “belajar itu tidak mudah”. Apalagi jika dilihat dari kebiasaan saya sebelumnya yang sepenuhnya “senang”.  Tetap saja butuh waktu untuk memantapkan hati untuk bisa belajar dengan konsisten. Dan Alhamdulillah saya bisa melakukannya. Akhirnya pada semester ke 5(tahun ke 3 semester 1) akhirnya bisa mendongkrak nilai rapor saya. Jika biasanya pada pelajaran Mafia(Matematika, Fisika, Kimia) yang tidak pernah beranjak dari angka 6 berhasil sedikit saya tingkatkan menjadi 8 pada pelajaran Matematika dan Fisika. Sedangkan pada pelajaran Kimia tetap saja di angka 6.:p hehe,, setelah melalui semester 5 dan menuju semester 6(semester akhir) mulai banyak tawaran UM(Ujian Masuk) Universitas. Dan waktu itu, hanya Jurusan Informatika ITS yang tidak melakukannya. Jadi, jalur masuk Jurusan Informatika ITS pada waktu itu hanya melalui PMDK Kemitraan atau SPMB.(Sebenarnya Jalur masuk selain itu masih ada 2 lagi sih, tapi yang menurut saya paling pantas untuk saya adalah 2 jalur tersebut) Yang merupakan jalur yang umum yang mungkin saya masuki, sedangkan PMDK Beasiswa disediakan untuk masyarakat yang kurang mampu. Dan waktu itu, ada pendaftaran PMDK Kemitraan melalui kantor tempat ayah saya mencari nafkah. beliau menawarkan salah satu alternatif untuk menembus Mimpi saya, dan dengan senang hati saya menerimanya. Tapi, sebuah dilema yang harus saya hadapi adalah ketika memilih jurusan yang saya inginkan. Ada 4 pilihan Jurusan yang bisa saya pilih dari sekian banyak yang disediakan. Dan Saya memilihnya secara acak dan asal,, hehe,, karena saya tidak Fokus!! Saya sukses dimarahi oleh orang tua saya. pada akhirnya, formulir yang saya kumpulkan waktu itu hanya berisi satu pilihan. Yaitu Jurusan Teknik Informatika. Jadinya jika memang jalan saya disana insya allah bisa kuliah disana!! Atau saya harus mencari alternatif yang lain??

Dan akhirnya setelah menunggu selama 2 bulan akhirnya keluar juga pengumuman yang memberitahukan jika memang jalan hidup saya ada di dunia IT. Iya Dunia IT,,(tempat manusia autis yang sibuk dengan “dunianya” sendiri). Iya akhirnya mimpi saya terwujud. Dan bagaikan serpih debu yang tertiup angin kencang, berita ini dengan sangat cepat tersebar ke seluruh sekolah, dan memunculkan berbagai macam reaksi yang positif maupun yang negatif.(tapi banyak yang negatif sih,,:p) yang menurut saya semakin membakar api semangat yang ada dalam diri saya. Diantara sekian banyak respons yang saya dapat, saya hanya mengingat 1 pendapat dari salah satu sahabat. kira2 pendapatnya seperti ini "apa setelah masuk Jurusan Informatika ITS, terus langsung bisa keluar(Baca : Lulus)???" Dan dengan entengnya saya menjawab “BISA!!!” lalu dari mulut sahabat saya keluar lagi pendapat seperti ini “Iya Bisa, kamu pasti Bisa lulus lebih cepat(Baca : DO!!)". dan reaksi itulah yang membuat saya bisa seperti sekarang ini.

Okay, terlepas dari reaksi tersebut. Satu pertanyaan yang sangat mengganggu pikiran saya adalah “hari ini apakah layak disebut sebuah prestasi yang membanggakan??” menurut saya, hari ini adalah hari yang paling membanggakan(untuk kedua orang tua saya). Sedangkan menurut saya, hari ini adalah sebuah titik balik dalam kehidupan saya. Dimana saat ini saya harus sudah mulai berfikir dan menentukan bagaimana hidup saya selanjutnya. Apakah saya harus menjadi biasa atau beda(Baca Notes Saya : “Perjuangan Belum Berakhir”). Dan saya memutuskan hidup saya untuk menjadi “beda” seperti apa yang saya impikan.

Terlepas dari semua itu, tawaran dan suruhan(yang dilakukan oleh kedua orang tua saya) untuk menjadi "biasa" sangat mengganggu pikiran saya. Dan sampai saat ini saya masih memegang mimpi saya, mimpi untuk menjadi “beda”. Dan menjadi sebuah tanggung jawab pada diri saya jika pilihan yang saya ambil tidak salah.

Jadi menurut anda, Wisuda itu sebagai apa?? Prestasi, Kebanggaan, atau Tanggung Jawab?? Silahkan Tulis Opini Anda Dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar